Tanggamus, Indoswanews.com – Lembaga Koalisi Ormas Peduli Lingkungan dan Hutan (Koligan) Kabupaten Tanggamus menyoroti persoalan serius terkait pencemaran lingkungan di kawasan pesisir Pantai Kota Agung yang disebabkan oleh timbunan sampah plastik dan limbah berbahaya lainnya.
Ketua Koligan, Ari Berlian, didampingi Sekretaris Dauri, mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut muncul akibat rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan dan pembuangan sampah yang bertanggung jawab.
“Masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke saluran air atau parit, yang pada akhirnya bermuara ke laut. Minimnya kesadaran kolektif untuk membuang sampah pada tempat yang semestinya menjadi akar permasalahan yang perlu segera ditangani,” ujar Ari Berlian.
Dauri menambahkan bahwa sampah plastik merupakan limbah yang berasal dari bahan polimer sintetis, yang secara alami sangat sulit terurai. Jenis sampah ini mencakup botol plastik, kantong belanja, kemasan makanan, serta produk lainnya yang terbuat dari plastik.
“Sampah plastik memerlukan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk terurai secara alami. Jika tidak dikelola dengan baik, dampaknya terhadap lingkungan dan generasi mendatang sangat mengkhawatirkan,” terangnya.
Menurutnya, pencemaran oleh sampah plastik tidak hanya terjadi di daratan, tetapi juga mencemari ekosistem laut. Selain membahayakan kesehatan manusia, sampah ini juga mengancam kelangsungan hidup satwa liar dan menimbulkan polusi mikroplastik.
“Sampah plastik dapat menghambat penyerapan air tanah, merusak keseimbangan ekosistem laut, serta berkontribusi terhadap meningkatnya kadar mikroplastik yang berpotensi masuk ke rantai makanan manusia,” lanjut Dauri.
Sementara itu, aktivis Koligan lainnya, Mori, menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang terencana dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
“Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni mendatang, kami akan melaksanakan kegiatan aksi bersih pantai di kawasan pesisir Kota Agung. Ini merupakan bentuk nyata komitmen kami sebagai pegiat lingkungan dalam menjaga kelestarian alam,” tutupnya. (Asis)
